Dalam proses pengembangan konsep setiap
tahapan melibatkan banyak bentuk model dan prototipe. Hal ini mencakup, antara
lain model pembuktian konsep yang akan membantu tim pengembangan dalam
menunjukkan kelayakan produk. Prototipe
merupakan penafsiran produk yang dapat diklasifikasikan melalui dua dimensi. Dimensi yang pertama adalah tingkat dimana
sebuah prototipe merupakan bentuk fisik sebagai lawan dari analitik, sedangkan
dimensi yang kedua adalah tingkatan dimana sebuah prototipe merupakan prototipe
yang menyeluruh sebagai lawan yang terfokus.
Prototipe fisik adalah benda nyata
yang dibuat untuk memperkirakan produk yang akan dibuat. Aspek yang diinginan
oleh tim pengembang produk secara nyata dibuat jadi suatu produk untuk menguji
dan meencoba produk.
Kegunaan
Prototipe produk
Dalam kegiatan pengembangan produk,
prototipe digunakan untuk tujuan yaitu:
a.
Pembelajaran
Protipe digunakan sebagai
pembelajaran yaitu karena seringya protipe digunakan untuk membuat dua tipe
pertanyaan "apakah produkakan bekerja?" dan "sejauh mana
kemampuan produk memenuhi kebutuhan pelanggan?". Untuk menjawab pertanyaan tersebut maka
prototipe berfungsi atau berguna sebagai pembelajaran.
b. Komunikasi
Prototipe sebagai alat komunikasi dengan
manajemen puncak, penjual, mitra, keseluruhan anggota tim, pelanggan dan
investor. Hal ini benar karena sebuah gambar, alat tampil tiga dimensi dari suatu
produk lebih mudah dimengerti dibandingkan penggambaran verbal, bahkan sebuah
sketsa produk sekalipun.
c. Penggabungan
Untuk mengetahui bahwa komponen
produk dapat bekerja secara Prototipe digunakan untuk memastikan bahwa komponen
dari produk bekerja sesuai dengan yang diharapkan.
d.
Milestones
Pada tahap pengembangan produk
berikutnya, prototipe digunakan untuk mendemonstrasikan bahwa produk yang telah
mencapai tingkat kegunaan yang diinginkan. Prototipe milestones menyediakan
hasil nyata memperlihatkan kemajuan dan disiapkan untuk menjalankan jadwaI. Manajemen
senior sering membutuhkan sebuah prototipe.
Prinsip
Pembuatan Prototipe
Prinsip-prinsip
pembuatan prototipe produk adalah ebagai berikut:
1. Prototipe bentuk analitik umumnya
lebih fleksibel dibandingkan prototipe bentuk fisik. Hal ini disebabkan karena sebuah prototipe
analitik merupakan perkiraan matematis dari produk, maka secara umum akan
mengandung beberapa parameter yang bervariasi untuk menampilkan rancangan
alternatif.
2. Prototipe fisik dibutuhkan untuk
menemukan fenomena yang tidak dapat diduga.
Sebuah prototipe fisik seringkali memperlihatkan fenomena yang tidak
dapat diduga yang sama sekali tidak berhubungan dengan tujuan semula dari
prototipe.
3. Sebuah prototipe dapat mengurangi
resiko iterasi yang merugikan. Pada
beberapa situasi, hasil dari sebuah pengujian mungkin mengharuskan
menggambarkan peranan resiko dan iterasi dalam pengembangan produk, meskipun
tugas pengembangan akan harus diulang.
4. Sebuah prototipe dapat mempelancar
langkah pengembangan lainnya. Pembuatan prototipe dapat membuat kegiatan
selanjutnya selesai lebih mudah dan cepat dibandingkan jika tidak membuat prototipe.
5. Sebuah prototipe dapat
menstrukturisasi ketergantungan tugas.
Merupakan sesuatu yang mungkin untuk melengkapi beberapa tugas
berbarengan dengan membangun sebuah prototipe.
Merencanakan
Prototipe
Adapun
langkah-langkah dalam perencanaan prototipe produk adalah sebagai berikut :
Langkah 1: Menetapkan Tujuan Prototipe
Mengingat kembali empat tujuan
prototipe, yaitu: pembeIajaran. komunikasi, penggabungan, dan milestone. Dalam
menetapkan tujuan sebuah prototipe, tim mendaftar khususnya pembelajaran dan
kebutuhan komunikasi. Anggota juga mendaftar beberapa kebutuhan penggabungan
baik yang jadi atau tidak.Prototipe diharapkan untuk menjadi satu dari beberapa
tonggak utama dari proyek pengembangan produk keseluruhan.
Langkah 2: Menetapkan Tingkat Perkiraan Konsep
Merencanakan sebuah prototipe
membutuhkan tingkatan dimana produk akhir diperkirakan akan ditetapkan. Untuk
memenuhi kebutuhan-kebutuhan. Dalam banyak kasus, prototipe yang terbaik adalah
prototipe yang paling sederhana yang akan memenuhi tujuan yang ditetapkan pada
langkah 1.
Langkah 3: Menggariskan Rencana Percobaan
Rencana percobaan meliputi
identifikasi variabel percobaan, protokol pengujian, sebuah indikasi mengenai
pengukuran apa yang akan ditampilkan, dan sebuah rencana untuk menganalisis
data hasil. Saat terdapat banyak variabel yang harus digali, rancangan
percobaan yang efisien akan sangat membantu proses semacam ini.
Langkah 4: Membuat Jadwal Untuk Perolehan, Pembuatan dan Pengujian
Karena pembuatan dan pengujian
prototipe mempertimbangkan subproyek dalam keseluruhan proyek pengembangan, tim
diuntungkan dari jadwal untuk kegiatan membuat prototipe. Tiga tanggal
pertemuan sangat penting dalam menetapkan usaha pembuatan prototipe. Pertama, penetapan
jadwal perakitan atau pembuatan. Kedua, tim penetapan tanggal penguian pertama.
Yang ketiga, penetapan selesai pengujian dan menghailkan produk akhir.
Prototipe
Rancangan Produk
Cara Membuat Prototipe Produk
1.
Membuat diagram rinci atau sketsa
Tahapan pertama dalam membuat prototipe
adalah untuk membuat suatu konsep sketsa rinci atau diagram. Tujuannya untuk menangkap
ide sebanyak mungkin dengan cara visual.
Idealnya, harus memiliki dua sketsa konsep:
- Sebuah
sketsa desain yang menunjukkan produk mungkin muncul setelah selesai.
- Sebuah
sketsa teknis yang menunjukkan dimensi produk, bahan, dan beroperasi.
2.
Membuat model 3D (optional)
Selanjutnya merupakan langkah yang
bersifat pilihan.Langkah ini untuk mentransfer sketsa konsep Anda ke perangkat
lunak pemodelan 3D. Ini akan membantu dalam memvisualisasikan produk yang lebih
baik.
3.
Buat “bukti dari konsep”
Bagian selanjutnya adalah membangun
ide produk. Bagaimana membangun bukti pertama dari konsep akan tergantung pada
sejumlah hal.
4.
Buat prototipe pertama Anda
Tahap selanjutnya adalah
menggabungkan pelajaran dari bukti konsep dan model 3D untuk membuat prototipe. Ini harus menjadi model yang cukup rinci yang
terlihat seperti produk akhir dan memiliki fungsi yang sama.
5. Membuat prototipe produksi-siap
Tahap terakhir sebelum sampai ke manufaktur
adalah untuk memangkas lemak dari prototipe pertama dan mendapatkannya untuk siap
produksi. Ini pada dasarnya adalah proses biaya dan kelayakan analisis. Anda